Tuesday, 23 July 2013

Teh Tawar atau dengan Tambahan?



Teh Tawar
Di Cina dan Jepang, orang-orang lebih suka menikmati teh tawar hangat alias tanpa tambahan apapun. Sedangkan di Inggris, Teh Hangat biasanya disajikan dengan susu. Dan di Rusia, penyajian teh umumnya dilengkapi dengan selai raspberry dan potongan lemon. Lalu, dari tradisi-tradisi penyajian teh tersebut, manakah yang paling baik?


Khusus untuk teh oolong dan teh hijau yang terkenal di Cina dan Jepang, memang paling baik disajikan tawar. Sedangkan untuk teh hitam, boleh ditambahkan perasa tambahan seperti susu, lemon, dan gula. Selain untuk meningkatkan rasa, penambahan susu dan pada teh, dilakukan masyarakat Inggris sejak abad ketujuh belas untuk meminimalisir retak atau noda hitam atau yang ditinggalkan teh pada cangkir porselen.

Beralih ke lemon, bangsa Rusia selama berabad-abad menggunakannya sebagai penyedap teh. Penggunaan lemon pertama kali diperkenalkan ke dunia Barat oleh Ratu Victoria pada akhir abad kesemebilan belas. Disamping dapat meningkatkan rasa teh hitam, lemon juga dirasa dapat melengkapi aroma teh menjadi lebih segar.

Terakhir, penambahan gula, madu, dan bahkan selai raspberry telah dilakukan selama berabad-abad pula oleh bangsa Rusia. Madu adalah pemanis alami yang paling populer sejak dulu. Namun, kemudian penggunaan madu mulai tergeser oleh gula yang bisa diperoleh lebih mudah. Meski begitu, penambahan gula dalam teh pun harus dibatasi, jangan sampai terlalu banyak karena dapat mengurangi efek kesehatan dari teh sendiri. Selain itu, penambahan gula yang terlalu banyak juga dikhawatirkan dapat merusak gigi. Jika Anda mencari kualitas teh yang benar-benar sehat, teh tawar tanpa tambahan apapun mungkin yang terbaik.

No comments:

Post a Comment